Selasa, 24 Juli 2012

Custom Indikator

Sebenarnya apa itu Indikator, muncul dalam benak saya waktu pertama kali saya belajar trading, fungsi indikator itu apa, dan semakin banyak indikator yang kita gunakan apakah trading kita akan profit. itulah segelintir pertanyaan yang muncul dipikiran saya. baiklah kita mulai belajar bersama mengenai indikator dan menjawab semua pertanyaan tadi. indikator bisa kita ibaratkan petunjuk, misalkan kita melakukan perjalanan ke suatu kota dan kita belum pernah ketempat tersebut maka kita akan sangat membutuhkan petunjuk arah supaya kita tidak tersesat. kita tahu petunjuk arah bermacam-macam mulai dari kompas, rambu-rambu, plang jalan, nama jalan, tanya orang itu semua bisa diibaratkan indikator atau petunjuk arah, sedangkan fungsi dari indikator trading adalah untuk mengetahui petunjuk arah market mau kemana. Mau naik (bulish) atau turun (bearish). kemana harga akan bergerak dan sampai di angka berapa harga akan bergerak itu lah fungsi dari indikator. indikator sebenarnya digolongkan menjadi dua yaitu indikator repaint dan non repaint.

pernahkah anda menggunakan suatu indikator yang memunculkan sinyal buy atau sell, ketika indikator tersebut muncul kemudian anda order/open sesuai dengan petunjuk indikator, tiba-tiba indikator tersebut menghilang atau tidak jadi nah inilah yang disebut indikator repaint atau plin plan. kita ambil contoh indikator zigzag bawaan MT4 disitu sering kita jumpai ketika zigzag sudah diatas seharusnya kita sell tapi ternyata harga naik lagi maka zig zag akan ikut naik dan sell kita gagal. karena koncep dari indikator adalah mengikuti harga bukan harga yang mengikuti indikator. indikator ini sering disebut dengan istilah lagging indikator.

sekarang kita berbicara mengenai indikator non repaint atau disebut juga leading indikator. ( waduh jadi pusing nich mau make indikator yang mana hehehe) jadi dia akan muncul lama tapi tapi ketika dia muncul harga udah mau berbalik arah. jadi kesimpulannya indikator hanyalah merupakan alat bantu saja, semua keputusan andalah yang membuat.

jadi apabila kita menggunakan suatu indikator, dan indikator tersebut sudah mengatakan untuk buy atau sell sebaiknya kita menunggu untuk masuk pasar, kita menunggu konfirmasi dari closing chandle tersebut. sebab chandle adalah indikator utama para pelaku pasar dan tidak mungkin berbohong. untuk pembahasan mengenai chandlestik nanti akan kita bicarakan bersama. semoga artikel sedikit ini bisa berguna untuk menambah wawasan trading anda.

Minggu, 22 Juli 2012

Strategi Pertama Averaging

Strategi ini sebenarnya untuk melepaskan diri dari keaadan terkena floating dalam Trading Forex. saya biasa menggunakan strategi ini dan hasilnya sangat luar biasa. dan seperti biasa saya bermain menggunakan pair GBPUSD. nanti akan saya share juga hasil trading nya. dengan strategi ini apapun open kita pasti bisa profit. tapi dengan syarat untuk open pertama jangan menggunakan lot yang besar sebab setelah ini kita akan melakukan open yang sama dengan menggunakan lot dua kali lipatnya dari open pertama. dimisalkan kita melakukan BUY di GBPUSD dengan menggunakan saiz atau lot kecil 0.1 diharga 1.5600. karena kita open BUY maka kita menghendaki harga naik. ternyata harga berbalik dengan open kita, harga turun/down akhirnya BUY kita jadi minus, tapi anda jangan panik dan khawatir karena disini strategi averaging sangat membantu dalam melepaskan diri dari floating minus anda. semisal harga turun dan minus anda menjadi -70 point silahkan anda melakukan BUY ke dua dengan menggunakan lot 2 x dari open pertama yaitu sebesar 0.2 dan seandainya harga masih turun lagi open ke 2 anda -70 silahkan open BUY lagi sebesar 2x open ke 2 yaitu sebesar 0.4 . Dengan cara itu maka ketika open BUY anda yang ke 3 profit sampai menjemput harga open ke 2 maka anda sudah untung dan silahkan close ke 3 posisi transaksi anda meskipun open 1 masih minus.

open pertama 0.1 =      -140 point
open kedua    0.2 =            0 point
open ketiga    0.4 =      +280 point
anda masih untung 140 point
dan jarak minimal open pertama ke open ke dua paling aman adalah 70 point. dan apabila transaksi averaging anda lebih dari 4 hari segeralah closing posisi anda.
silahkan anda coba dan praktekkan di acc demo terlebih dahulu apabila anda sudah mahir dan bisa menguasai silahkan praktekkan di acc real anda

contoh kasus
open BUY GBPUSD diharga 1.5600 harga turun ke 1.5530 silahkan anda open buy lagi menggunakan lot 2 kalinya dari open pertama. setelah anda open ternyata harga masih turun lagi ke 1.5460 silahakan anda open kembali menggunakan lot 2 kalinya open ke dua. setelah anda open ternyata harga berbalik naik ke 1.5530 maka open anda yang ke 3 sudah profit, silahkan close semua transaksi anda.

ini contoh average yang saya lakukan


klik gambar untuk memperbesar


next article membahas indicator repaint dan non repaint